Diakah Manusia Biasa?

I dont know how to start my story.....
And i also dont know how to express myself...
Or i should kept this story in the bottom of my heart and
never posted it here....?
But this blog is my heart and this blog is also my soul...
How can i kept the most important things that i felt rite now?
Oh God, where should i begin?

Ya Allah.....kau lindungilah persahabatan aku dan dia....
Kau kuatkan hatiku untuk meneruskan persahabatan ini dengan jujur...
Tapi andai kata temanku itu memang tak bisa menjadi sahabat....
dan hadirnya dia ke dalam hidupku untuk menjadi seorang manusia biasa yang aku tunggu itu,
aku redha.....

Sesungguhnya Ya Allah, aku tak pernah sangka akan berteman dengan dia... malah aku tak pernah
langsung menduga jalinan persahabatan itu akan menjadi begitu mesra dan seakrab sekarang...
Dia, aku lihat sama seperti teman-teman lain...Tak ada yang lebih yang mampu menarik hati ini
untuk terlalu kenal dia...Malah layanan aku juga sama seperti layanan ku buat teman-teman lain...
Cuma bersama dia aku selesa... Aku bisa meluahkan apa saja....Dan yang paling penting, kehadiran dia
tepat pada saat-saat aku telah merelakan untuk melepaskan semua rasaku buat encik itew.....

Kehadirannya memberi sokongan kuat walau aku dan dia tidak menyedarinya... dan juga memenuhi hari-hariku....
Nasihat dan pendapat nya mengiringi setiap perkara yang ingin ku lakukan....
Dan dia juga selalu meminta pendapat dan pandanganku dalam banyak perkara...
Aku sumber rujukannya, aku tempat dia bercerita dan aku juga tempatnya berkongsi rasa...
Kadang kala aku sendiri hairan, bila mana dia mencari ku bila sekadar untuk meminta pendapat yang aku rasa tak perlu pun...
Dan kenapa mesti aku yang dia cari?

Aku tak tau sebenarnya...aku keliru....tak pasti di mana hatiku berada....
Dengan dia ini kah? atau masih lagi dengan dia yang itukah..
Apa yang aku harapkan, aku ketemu dengan manusia biasa yang aku inginkan itu....
Biarlah tidak kacak atau tidak kaya...
Cukuplah kalau dia sempurna di mata ku....cukuplah kalau dia mahu menerima aku seadanya...

Jadinya, sampai di sini dulu untuk kali ini...semoga kite bertemu lagi di ruangan ini....Seperti selalu, aku ingin mengucapkan terima kasih buat mereka-mereka yang sudi membaca sebuah titipan hati buat yang mengerti....Sekian...